Minggu, 17 Juli 2011

Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Investasi sering Anda sebut juga sebagai penanaman modal, berarti kita menanamkan sejumlah uang atau membeli suatu aset dengan maksud memperoleh keuntungan dalam waktu tertentu yang Anda tetapkan. Tentunya kita selalu menginginkan keuntungan dari setiap investasi yang telah kita putuskan. Tapi siapa yang berani menggaransi bahwa jika Anda berinvestasi ini atau itu pasti untung. Nah disinilah seninya berinvestasi. Jenis investasi apa yang Anda putuskan, berapa besarnya, berapa lama Anda menahan, dan kapan melepasnya, dan prediksi-prediksi lain yang diluar perhitungan kita. Investasi yang dapat memberi peluang keuntungan lebih besar, biasanya akan diikuti dengan risiko kerugian yang lebih besar pula. Bagi kita dengan modal yang pas-pasan tentunya selalu memilih jenis investasi yang sekiranya aman dan menguntungkan. Masalahnya jenis investasi apa yang cocok, aman dan menguntungkan itu.

Berikut beberapa pendekatan yang dapat anda gunakan sebagai acuan. Keuntungan dan Kerugian dari beberapa Jenis Investasi sebelum Anda mengambil keputusan.

JENIS INVESTASI KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

TABUNGAN

Menyimpan uang di bank untuk dipergunakan kemudian jika diperlukan

Keuntungan

Dapat diambil kapan saja dan tidak memiliki risiko relative kecil

Kerugian

Uang dapat dengan mudah berkurang, karena dapat diambil kapan saja dengan mudah serta bunga yang kecil.

.

DEPOSITO

MENYIMPAN UANG UNTUK PERIODE TERTENTU, BILA BELUM JATUH TEMPO UANG TIDAK DAPAT DIAMBIL ATAU AKAN MENDAPAT PENALTI BILA DIAMBIL SEBELUM JATUH TEMPO.

Keuntungan

Risiko sangat rendah. Bunga yang dapat diterima lebih besar dibandingkan tabungan biasa.

Kerugian

Keuntungan atau bunga yang diterima lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang berhadapan langsung dengan risiko pasar.

.

REKSADANA

Adalah tempat menghimpun dana secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Manajer Investasi yang akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor. Ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya berbeda, tergantung jenis risiko yang dipilih.

Keuntungan

Karena diinvestasikan ke banyak tempat, maka bila terjadi kerugian di satu tempat bisa tertolong ditempat lain yang mungkin menghasilkan keuntungan. Disini anda tidak perlu memiliki banyak pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.

Kerugian

Memberi kepercayaan kepada lembaga pengelola dana maka bagi sebagian orang, karena tidak dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya. Ada biaya administrasinya.

.

OBLIGASI

Obligasi adalah surat hutang, merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Pihak yang berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktu pengembalian hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang paling aman adalah obligasi atau surat utang dari negara.

Keuntungan

Bunga lebih besar dibandingkan deposito.

Kerugian

Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain. Bila pihak yang berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.

.

SAHAM

Memiliki saham berarti Anda memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima kepada para pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai baik atau banyak orang yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan, harganya akan naik, sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat turun sehingga Anda dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli pada perusahaan sekuritas. Untuk tiap transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan biaya.

Keuntungan

Dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat.

Kerugian

Risiko kehilangan besar pula, saat harga saham turun.

.

EMAS

Harga emas cenderung naik setiap tahun, itulah sebabnya banyak orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat harganya naik. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.

Keuntungan

Merupakan aset likuid atau aset yang mudah dijual.

Kerugian

Sulit dalam penyimpanan karena bila tidak hati-hati dapat dengan mudah dicuri.

.

PROPERTI

Sama seperti emas, harga properti yaitu rumah dan tanah cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik. Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila akan membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang mengakibatkan kerugian.

Keuntungan

Risiko kecil serta dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan.

Kerugian

Perlu dana yang besar untuk membeli rumah atau tanah. Properti bukan aset yang likuid karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.

Bagaimana bagi yang belum punya modal ? Jangankan yang belum punya modal . Bagi yang sudah punyapun barangkali masih bingung menentukan jenis investasi. Semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. Asslmlkm Blogger Stan,,numpang publikasi
    wew,,,headernya kayak di situsnya kampus

    BalasHapus
  2. kalau tanah dan emas gmana? prospeknya mungkin

    BalasHapus

Terima kasih...